Skip to main content

Ruang Lingkup Profesi Keguruan

RUANG LINGKUP PROFESI KEGURUAN 

Dalam profesi kependidikan ada beberapa hal yang dibahas diantaranya:

1.     Profesionalisme keguruan

Pengajaran merupakan bagian profesi yang memiliki ilmu maupun teoritikal, keterampilan dan mengharapkan ideologi profesional tersendiri. Oleh sebab itu, seseorang yang bekerja di institusi pendidikan dengan tugas mengajar jika diukur dari teori dan praktik tentang suatu pengetahuan yang mendasarinya, maka guru juga merupakan profesi sebagaimana profesi lainnya.

2.     Otoritas profesional guru

Disiplin guru memiliki hubungan dengan anak didik, para guru melaksanakan tugasnya dengan penuh gairah, keriangan, kecekatan (exhilration) dan metode yang bervariasi dalam mendidik anak-anak. Penekanan tugas profesi kependidikan adalah memberi bantuan sampai tuntas (advocation) kepada anak didik, jadi guru yang profesional tidak hanya terkosentrasi pada materi pengajaran, tetapi juga memperhatikan situasi-situasi tertentu.

3.     Kebebasan akademik (academic freedom)

Kebebasan akademik adalah suatu kebebasan yang memberikan kebebasan bereaksi dalam suatu forum dalam lingkup kebenaran dan dalam kasus ini secara positif memiliki tanggung jawab keilmuan. Guru bekerja bukan atas tekanan kebutuhan muridnya, tetapi atas tuntunan profesional, dan ini adalah batas kebebasan yang dimaksud.

4.     Tanggung jawab moral (responsible) dan pertanggung jawaban jabatan (accountability)

Responsible maksudnya memiliki otoritas untuk mampu membuat suatu tanpa supervisi, sedangkan accaountability adalah tanggung jawab atau bisa dipertanggungjawabkan atas suatu tindakannya. Jadi penekanannya adalah cara guru mempertanggungjawabkan keputusannya tentang apa yang diajarkan, kapan diajarkannya, dan bagaimana mengajarkannya berdasarkan otoritas profesionalnya sendiri sebagai perpaduan kompetensi disiplin, metode, dan pengajaran keilmuan.

 

     Dari uraian diatas menunjukkan bahwa status profesi kependidikan dan guru pada dasarnya baru memperoleh pengakuan sebagai jenis profesi yang sedang tumbuh, dilihat dari persyaratan pendidikan guru termasuk profesi, tetapi dilihat dari otoritasnya memberikan pelayanan belajar memang masih perlu mendudukkan secara benar sehingga memenuhi persyaratan otoritas profesi.

     Selain 4 persoalan yang menjadi ruang lingkup profesi keguruan diatas, ruang lingkup profesi keguruan terbagi pula dua gugus, yaitu :

  1. Gugus pengetahuan dan penguasaan teknik dasar profesional
  2. Gugus kemampuan profesional

 

Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang profesional adalah sebagai berikut:

1. Menguasai bahan

2. Mengelola program belajar mengajar

3. Mengelola kelas

4. Menggunakan media/sumber

5. Menguasai landasan pendidikan

6. Mengelola interaksi belajar mengajar

7. Menilai prestasi siswa untuk pendidikan pengajaran

8. Melaksanakan program bimbingan dan konseling

9. Menyelenggarakan administrasi sekolah

10. Memahami prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan

 

Beberapa ruang lingkup guru dalam melaksanakan profesinya adalah sebagai berikut:

1. Layanan administrasi

2. Layanan instruksional

3. Layanan bantuan

Ketiga berupaya untuk meningkatkan perkembangan siswa secara optimal.


Comments

Popular posts from this blog

Integral Tak Wajar

ps: apabila persamaannya tidak dapat terbaca, saya sarankan agar mengubah ke tampilan web/web version . Tidak semua integral fungsi dapat diselesaikan dengan teorema dasar kalkulus. Bentuk `\int_a^b f(x) dx` disebut Integral Tidak Wajar jika: a.    Integran `f(x)` mempunyai sekurang-kurangnya satu titik yang tidak kontinu   (diskontinu) di [a,b], sehingga mengakibatkan `f(x)` tidak terdefinisi di titik tersebut.   Pada kasus ini teorema dasar kalkulus   `\int_a^b f(x) dx=F(b)–F(a)` tidak berlaku lagi. Contoh:       `\int_0^4 \frac{dx}{4-x}`, f(x) tidak kontinu di batas atas x = 4 atau f(x) kontinu di [0,4)       `\int_1^2 \frac{dx}{\sqrt{x-1}}`, f(x) tidak kontinu di batas bawah x = 1 atau f(x) kontinu di (1,2]       `\int_0^4 \frac{dx}{(2-x)^2/3}`, f(x) tidak kontinu di batas bawah x = 1 atau f(x) kontinu di [0,2) `\cup` (2,4]   b.   Batas integrasinya paling sedikit memuat satu tanda tak hingga.       Contoh:       `\int_0^\infty \frac{dx}{x^2+4}`, integran f(x) mem

Sasaran Sikap Profesional dan Pengembangan Sikap

A. Pengertian sikap profesional guru Sikap profesional merupakan sikap seseorang dalam menjalankan pekerjaan yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.  Thursthoen menjelaskan bahwa, “sikap” adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap suatu keadaan atau suatu objek. Sedangkan Berkowitz menerangkan sikap seseorang pada suatu objek adalah perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respon atau kecenderungan untuk bereaksi. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan dua alternatif, yaitu senang ( like ) atau tidak senang ( dislike ), menurut dan melaksanakan atau menghindari sesuatu.  Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memiliki standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidik